Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bakal melanjutkan penguatannya setelah ditutup menguat tipis 0,04 persen di level 5.954.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD masih negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Meski demikian, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.939 hingga 5.877. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.988 hingga 6.022," ujar Nafan dalam riset hariannya, Rabu (12/2/2020).
Baca Juga: Penguatan Harga Emas Dunia Diikuti Menghijaunya IHSG Pagi Ini
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, IHSG masih terlihat berusaha untuk keluar dari fase konsolidasi wajarnya.
Tetapi memanfaatkan momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend,
"Demikian juga dengan capital inflow yang masih tercatat hingga saat ini, menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke pasar modal Indonesia," ucap dia.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, di antaranya ACES, BIRD, BBNI, CTRA, INKP LSIP.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Meski di Awal Pekan Terkoreksi