Sementara Indeks Hang Seng ditutup melemah -0.59 persen lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi ditutup masing-masing menguat sebesar +0.50 persen dan +0.91 persen. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.60 persen di level 29,276 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.73 persen.
Wall Street ditutup menguat setelah investor labil dengan meningkatnya wabah virus corona, namun rilis data perekonomian AS masih menjadi katalis positif yang membuat investor mengoleksi kembali saham-saham unggulan, dari rilis data tenaga kerja AS yang mencatatkan 225,000 pekerja baru pada Januari, dan Institute for Supply Management (ISM) pekan lalu memberikan data aktivitas manufaktur AS dinilai ekspansif diikuti oleh sektor jasa.
Di samping itu, pasar komoditi, harga Tinyang menguat +0.93 persen, harga CPO melemah -2.51 persen dan harga Nickel yang mengalami penguatan +0.90 persen.
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020