Suara.com - Perusahaan teknologi asal China Tencent pada Senin (10/2/2020) mengumumkan pemberian bantuannya senilai 1 miliar yuan atau setara dengan Rp 2 triliun untuk mengatasi penyebaran virus corona.
Seperti dilansir Reuters Selasa (11/2/2020) Tencent telah memberikan tambahan sumbangan sebesar 1 miliar yuan kepada pemerintahan China, sehingga total, Tencent telah menyumbangkan uangnya ke pemerintah China sebesar 1,5 miliar yuan atau setara Rp 3 triliun.
Jumlah tersebut merupakan salah satu sumbangan korporasi terbesar dalam upaya mengatasi penyebaran virus corona.
Dana sumbangan akan digunakan untuk membeli bahan kebutuhan pokok, obat-obatan dan peralatan kesehatan, maupun juga melakukan penelitian ilmiah.
Baca Juga: 18 Orang Terjangkit Virus Corona di Malaysia
Sekitar 300 juta yuan akan disisihkan sebagai dana kompensasi bagi mereka yang telah memberi kontribusi yang positif terhadap upaya mengatasi virus corona.
Sebelumnya, selain Tencent, Jack Ma pendiri Alibaba Group yang merupakan orang terkaya di China, telah menyumbangkan sekitar 100 juta yuan atau sekitar 14,4 juta dolar AS atau setara Rp 201 miliar (Rp 14.000) melalui yayasannya untuk membantu menemukan vaksin virus corona.
Mengutip CNN, Kamis (30/1/2020) miliarder itu telah mengalokasikan 40 juta yuan atau 5,8 juta dolar AS untuk dua organisasi penelitian pemerintah China.
"Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung langkah-langkah pencegahan dan perawatan," kata Jack Ma Foundation.
Donasi tersebut menyusul pengumuman pada hari Sabtu oleh Alibaba bahwa pihaknya sedang menyiapkan dana 1 miliar yuan atau 144 juta dolar AS untuk membeli pasokan medis untuk provinsi Wuhan dan Hubei, pusat penyebaran virus.
Baca Juga: Jakarta Mulai Waspada Virus Corona, Dinkes Perkuat Fasilitas Kesehatan
Perusahaan ini juga menawarkan kekuatan komputasi kecerdasan buatan gratis untuk organisasi penelitian ilmiah untuk mendukung pencarian vaksin atau perawatan.