Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini diprediksi bakal menguat setelah Jumat pekan kemarin ditutup menguat 0,21 persen ke level 5.999.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal, MACD masih negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.939 hingga 5.877. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.022 hingga 6.062," ujar Nafan dalam riset hariannya, Senin (10/2/2020).
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, peluang kenaikan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini, dalam jangka panjang pola uptrend masih terlihat pada pergerakan IHSG.
"Hal ini juga ditunjang beberapa faktor seperti masih stabilnya perekonomian, serta kuatnya fundamental perekonomian kita hingga saat ini," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya ADRO, BBNI, ICBP, SCMA, UNTR, WSBP.