Cerita Sri Mulyani, JB Sumarlin Sosok yang Tak Pelit Ilmu Ekonomi

Jum'at, 07 Februari 2020 | 13:56 WIB
Cerita Sri Mulyani, JB Sumarlin Sosok yang Tak Pelit Ilmu Ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama pejabat teras Kementerian Keuangan melayat kepersemayaman rumah duka JB Sumarlin di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Usai melayat Sri Mulyani mengatakan, sosok JB Sumarlin merupakan tokoh ekonomi nasional yang penuh dedikasi buat keluarga dan negara.

Sri Mulyani mengaku banyak belajar dari Sumarlin ketika dirinya menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia (UI) dimana Sumarlin menjadi dosennya.

"Saya mengenal beliau sejak mulai menjadi mahasiswa, mengajar di Universitas Indonesia dan beliau nampak sekali punya komitmen dan kecintaan pada almamaternya," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Layat JB Sumarlin, Sri Mulyani: Beliau Masih Menggunakan Cincin UI

Memang waktu mengajar dulu lanjut cerita Sri Mulyani, Sumarlin sangat konsen terhadap perekonomian nasional. Dia pun mengaku mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman yang dibagikan kepada para mahasiswa.

"Dan tentu kita kenal Pak Marlin ketika beliau menjabat, karena banyak sekali masa-masa yang tidak mudah untuk Indonesia," katanya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan bahwa Sumarlin melakukan liberalisasi sektor keuangan.

"Jadi yang dilakukan beliau sebetulnya kalau dipelajari masih sangat relevan untuk hari ini bagi kita semua sebagai policy maker," katanya.

"Kita kehilangan seorang sosok yang memiliki komitmen dan kecintaan sangat besar terhadap keluarganya, negaranya, almamaternya dan sesorang yang tidak pernah segan untuk membagi ilmunya dan pengalamannya kepada generasi yang lebih muda," tambahnya.

Baca Juga: JB Sumarlin Ternyata Orang yang Ajarkan Ilmu Ekonomi ke Sri Mulyani

Sebelumnya, meninggalnya mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto itu dikabarkan oleh keluarga melalui pesan berantainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI