JB Sumarlin dikenal dengan Gebrakan Sumarlin I dan II.
"Dalam rangka merespons ekonomi Indonesia kadang mengalami tekanan, harga minyak tinggi, meningkat waktu terjadi perang Irak-Iran. Kemudian harga jatuh dan menimbulkan Pakto liberalisasi. Kemudian ekonominya overheat dia membuat gebrakan Sumarlin yang kedua," jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan, Sumarlin telah menghasilkan banyak kebijakan ekonomi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas di periode pemerintahan rezim Orde Baru.
Sumarlin berani mengeluarkan kebijakan tidak populer untuk menjaga perekonomian di tengah berbagai guncangan akibat harga minyak maupun dinamika perekonomian global.
Baca Juga: Menteri Keuangan Era Orde Baru JB Sumarlin Meninggal Dunia
"Kita bisa belajar banyak dari periode tersebut untuk bisa menjaga ekonomi Indonesia dan terus memperbaiki kebijakan ekonomi kita," ujarnya. (Antara)