Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini Kamis (6/2/2020) kembali berpotensi menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, sentimen positif meredanya kekhawatiran pasar terhadap potensi pelambatan ekonomi karena virus corona mendorong penguatan rupiah.
Selain itu, berita mengenai kemajuan penemuan vaksin virus corona oleh ilmuwan Inggris juga membantu memberikan sentimen positif.
"Rupiah hari ini dengan bergerak di kisaran Rp 13.660 - Rp 13.730," kata Aris dalam riset hariannya, Kamis (6/2/2020).
Baca Juga: Jadi Tahanan Kota, Bayar Berapa Rupiah Nikita Mirzani?
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Rabu kemarin (5/2/2020) berada di level Rp 13.690 per dolar AS.
Level itu menguat dibanding pergerakan Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 13.715 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu berada di level Rp 13.717 per dolar AS.
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 13.760 per dolar AS.
Baca Juga: Virus Corona Terus Menyebar, Rupiah Makin Loyo Lawan Dolar AS