Suara.com - Harga emas menguat setelah beberapa pekan sebelumnya harga emas dunia mengalami penurunan. Mengutip Reuters Kamis (6/2/2020) harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi 1.558,12 per ounce.
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat terpantau 0,5 persen lebih tinggi menjadi 1.562,80 dolar AS per ounce.
"Secara keseluruhan trennya naik, orang ingin memiliki emas sekarang hanya karena bank sentral dan apa yang mereka lakukan dalam jangka panjang. Jadi, orang melihat penurunan tersebut sebagai peluang untuk mengakumulasi lebih banyak emas," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.
"Orang datang ke pasar karena suku bunga yang lebih rendah dan kebijakan yang longgar dari bank sentral global," tambahnya.
Baca Juga: Virus Corona Terus Merebak, Kilau Emas Dunia Memudar
Penguatan emas terjadi meski ada lonjakan di pasar saham Wall Street, dibantu data ketenagakerjaan bulanan swasta yang kuat di AS, dan laporan kemajuan dalam pengembangan pengobatan untuk melawan virus corona yang menyebar cepat, serta dolar yang lebih kuat.
Organisasi Kesehatan Dunia telah merespon laporan media tentang obat yang ditemukan untuk mengobati orang yang terinfeksi virus baru tersebut, yang sejauh ini telah merenggut sekitar 500 nyawa di China dan menyebar ke setidaknya 20 negara lain.