Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah keluar dari zona merah, yang diprediksi bakal kembali menguat setelah penutupan kemarin menguat 0,95 persen di level 5.978.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD sudah berada di area negatif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI sudah berhasil mendekati area netral.
Di sisi lain, terlihat pola white closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.939 hingga 5.882. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.988 hingga 6.022," ujar Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Kamis (6/2/2020).
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Pesona Rossi, Teknologi ASF untuk Lansia
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati IHSG masih terlihat berusaha untuk keluar dari fase konsolidasi wajarnya. Namun, investor bisa memanfaatkan momentum koreksi wajar masih jadi peluang.
"Dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend, rilis data perekonomian tentang keyakinan konsumen yang disinyalir akan terdapat peningkatan akan turut memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG," kata William Surya Wijaya.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, di antaranya, ACES, INKP, MNCN, SCMA, TKIM, WSKT.