Ekonomi Indonesia Mandek, Airlangga Bantah karena Virus Corona

Rabu, 05 Februari 2020 | 11:57 WIB
Ekonomi Indonesia Mandek, Airlangga Bantah karena Virus Corona
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 lagi-lagi hanya bertahan diangka 5,02 persen, pertumbuhan ini tak jauh lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya yang menyentuh 5,17 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun sudah memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan berada di 5 Persen.

"Kalau tahun lalu (2019) masih di atas 5 persen lah," kata Airlangga di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Airlangga pun membantah bahwa stagnansi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 karena wabah virus corona, dirinya bilang virus corona baru terjadi akhir tahun dan dampaknya pada awal tahun ini.

Baca Juga: Anak Perempuan Terinfeksi Virus Corona di Malaysia Dinyatakan Sembuh

"Corona kan baru terjadi di 2020 jadi tidak ganggu 2019. Dan itu biasanya semuanya ada lagging (jeda) jadi ada waktu lagging," kata Airlangga.

Jika dirinci, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 pada kuartal I sebesar 5,07 persen, kuartal II 5,05 persen, kuartal III 5,02 persen, dan kuartal IV 4,97 persen.

Pertumbuhan ekonomi ini juga tak mencapai target pemerintah yang mematok diangka 5,3 persen dalam APBN 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI