Bandara Soekarno Hatta Tutup Sementara Penerbangan dari dan ke China

Rabu, 05 Februari 2020 | 09:54 WIB
Bandara Soekarno Hatta Tutup Sementara Penerbangan dari dan ke China
Bandara Soekarno Hatta di Nobatkan Bandara Paling Ngaret (shuttestock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Angkasa Pura II (Persero) mulai hari ini, Rabu (5/2/2020) menutup sementara rute penerbangan Indonesia - China dari Bandara Soekarno Hatta. Hal ini sesuai keputusan pemerintah sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona ke Tanah Air.

"Kami telah mempersiapkan hal ini dengan seluruh stakeholder terutama seluruh maskapai yang melayani penerbangan rute Jakarta - China dan sebaliknya. Kami harapkan penghentian penerbangan sementara waktu ini dapat dipahami oleh seluruh pihak," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Rabu (5/2/2020).

Dalam hal ini, Awaluddin menyebut, perseroan mendukung upaya pencegahan masuknya virus corona. Di Bandara Soekarno Hatta telah dioperasikan thermal scanner, dan dilakukan surveillance syndrome guna mengidentifikasi apabila ada penumpang pesawat yang terjangkit virus corona.

Saat ini terdapat 16 izin rute penerbangan dari Soekarno Hatta ke China dan sebaliknya. Izin rute tersebut adalah untuk melayani penerbangan dari dan ke Beijing, Guangzhou Baiyun, Shenzhen Bao’an, Shanghai Pudong, Kunming, Nanning, Haikou Meilan, Fuzhou Changle, dan Xiamen Gaoqi.

Baca Juga: Jemaah Umroh Meninggal di Bandara Soekarno - Hatta Bukan karena Corona

Total pergerakan pesawat yang melayani rute-rute itu ada sebanyak 143 pergerakan pesawat per minggu.

Maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke China adalah Air China, China Southern, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Xiamen, China Eastern, Sriwijaya Air dan Federal Express.

"Ada sekitar 16-20 slot penerbangan per hari yang idle karena penerbangan dari dan ke China ditutup sementara, di mana ini menjadi peluang baru bagi Soekarno Hatta untuk dapat memperluas konektivitas penerbangan ke negara lain atau memaksimalkan rute yang telah ada saat ini," jelas dia.

"Pasar yang bisa digarap dengan adanya ruang lebih ini adalah rute Asia Barat seperti India, Pakistan, Maladewa, Srilanka, Nepal, lalu wilayah lain yakni Turki dan Australia," tambah Awaluddin.

Berikut 6 penerbangan terakhir penerbangan di Soekarno-Hatta, dari dan ke China pada 4 Februari 2020:

Baca Juga: Halim Terendam Banjir, Penerbangan Dialihkan ke Soekarno Hatta

Kedatangan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI