Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini Rabu (5/2/2020) kembali dibuka menguat ke level 5.955,52.
Mengutip data perdagangan RTI, IHSG dibuka berada di level 5.955,52 naik 33 poin atau menguat 0,52 persen.
Menghijaunya IHSG pada perdagangan kali ini juga diikuti indeks LQ45 yang naik 7,5 poin atau 0,78 persen ke level 972,35.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 167 saham menguat, 23 saham melemah, dan 96 saham stagnan.
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020
Pada level tersebut volume perdagangan mencapai 176 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 292 miliar.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp 13.703 per dolar AS.
Analis dari PT MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, masih bertenaganya IHSG untuk menguat dalam perdagangan Rabu ini didorong penguatan DJIA semalam sebesar +1.44 persen serta penguatan EIDO sebesar +1.37 persen.
Naiknya beberapa harga komoditas seperti Nikel +1.71 persen, Timah +0.91 persen, CPO +2.26 persen, Coal +2.25 persen semalam ditengah naiknya Bursa Asia Rabu pagi berpeluang turut menyumbang penguatan IHSG dihari ini.
"Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan kenaikannya dalam perdagangan Rabu ini, menjadikan kami semakin antusias untuk tetap merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Bank, Konsumer, Properti, Rokok, TI dan Coal dalam perdagangan Rabu ini," kata Edwin dalam analisanya Rabu (5/2/2020).
Baca Juga: Modal Asing Deras Masuk, IHSG Masih Akan Bergerak di Zona Hijau
Pada perdagangan 4 Februari kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar +0.65 persen kelevel 5,922 sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya kinerja bursa Wall Street yang kembali mengalami penguatan selama dua hari berturut-turut dan juga dari bursa Asia yang rebound pada perdagangan hari kemarin membuat dampak positif bagi bursa saham Indonesia.
Selanjutnya dari perkembangan virus corona yang masih menjadi perhatian pelaku pasar, terakhir dari rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2019 yang diumumkan hari ini.