Suara.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meyakini pemerintah bisa mengekspor beras tahun ini. Bahkan, kekinian ia tengah mempersiapkan rencana ekspor beras tersebut.
"InsyaAllah (ekspor beras). Kalau dilihat data ini, pada saatnya saya lagi persiapkan itu," ujar Syahrul di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini menyebut, pasokan beras di dalam negeri tak akan terganggu dalam rencana eskpor. Lantaran, jumlah panen yang masih surplus dibanding dengan kebutuhan yang ada.
Menurut Syahrul, rencana ekspor beras tersebut merupakan perintah dari Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Persediaan Beras Bulog di Timika Hanya Cukup Hingga Mei 2020
"Kita panen raya Maret-April dan kemungkinan kita di atas 5-7 juta ton. Kalau gitu kebutuhan 2 juta ton per bulan berarti kita masih surplus kan. Perintah presiden pasti masih bisa dilaksanakan," ucap dia
Dalam rencana ekspor ini, Syahrul mengakui ada beberapa negara yang akan menjadi tujuan. Salah satunya adalah berencana mengekspor ke China.
"Banyak banget kebutuhan tempat butuh kita termasuk ke China," katanya.