Suara.com - Pemerintah menegaskan dukungannya terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika, khususnya dalam menyambut perhelatan MotoGP Indonesia atau IndonesianGP di The Mandalika mulai 2021 mendatang.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI progres pembangunan Sirkuit MotoGP di Mandalika baru mencapai 20 persen.
"Progres pembangunan sirkuit 20 persen overall, sementara 40 persen sudah ground work," kata Mansoer di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Meski progres pembangunannya baru sebesar itu, dirinya optimistis bahwa sirkuit tersebut bakal rampung pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Pihak MotoGP Beberkan Bocoran Sirkuit Mandalika, Warga Indonesia Bangga
"Kita harapkan akan selesai pada akhir tahun ini," kata Mansoer.
Mansoer menuturkan, sirkuit ini akan dibangun dengan sistem terbuka atau dengan kata lain sirkuit jalan raya, dimana jika tidak ada event balapan sirkuit ini akan berubah menjadi jalan raya.
Selain itu disekitaran sirkuit juga akan dibangun hotel-hotel untuk para penonton MotoGP menginap, sehingga menjadikan kawasan Mandalika kawasan yang berintegrasi satu sama lain.
"Di sini ada hotel-hotel yang menampung penonton. Tahun-tahun pertama karena hotel dibangun kita mempersiapkan glamping akan terintegrasi kawasan. Sirkuit ini adalah sirkuit terbuka, hari-hari tidak balap akan digunakan jalan kawasan," jelasnya.
Baca Juga: Pre-booking Tiket MotoGP Mandalika 2021 Dibuka Hari Ini