Sriwijaya Air Terbangkan 15.000 Masker dan Baju Pelindung ke Wuhan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 03 Februari 2020 | 12:21 WIB
Sriwijaya Air Terbangkan 15.000 Masker dan Baju Pelindung ke Wuhan
Pesawat Sriwijaya Air. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Guna mencegah merebaknya virus corona, maskapai Sriwijaya Air mengirimkan 15.000 masker dan baju pelindung (protective clothing) ke Wuhan, China.

“Sriwijaya Air lewat donasi para mitra mengirimkan bantuan persediaan masker sebanyak 15.000 masker dan ‘protective clothing, yang telah dikirimkan ke berbagai rumah sakit di Wuhan pada 31 Januari 2020 lalu,” kata Direktur Mutu, Keselamatan dan Keamanan Sriwijaya Air Capt. Cecep Cahyana, Senin (3/2/2020).

Cecep mengatakan, pengiriman masker dan protective clothing ke Wuhan melalui Bandara Wenzhou merupakan inisiatif para mitra strategis dan Sriwijaya Air berkomitmen untuk mengantarkan segera ke lokasi tujuan.

"Kami bersyukur pesawat Sriwijaya Air SJ1044 dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali telah sampai dengan selamat di Bandara Internasional Wenzhou Longwan dengan membawa bantuan persediaan 15.000 masker serta protective clothing sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona di Wuhan,” kata Cecep.

Baca Juga: Kinerja Sriwijaya Air Ancur-ancuran Saat Dikelola Garuda Indonesia

Virus Corona kini dikabarkan telah menyebar di 21 negara hanya dalam tempo kurang dari sebulan. Berbagai langkah pencegahan dan penanganan pun dilakukan demi menghindari jumlah korban yang lebih banyak, salah satu cara pencegahan yang paling mudah adalah dengan pemakaian masker.

Khusus di wilayah Wuhan dan sekitarnya, dampak dari penghentian segala aktifitas masyarakat membuat persediaan masker pun menjadi sangat minim sekali.

Karena itu, Sriwijaya Air mengantarkan donasi tersebut dan berharap dapat membantu warga yang terdampak virus corona di sana.

“Pengiriman bantuan ini juga turut diiringi harapan dan doa agar kondisi Wuhan dapat pulih dan masyarakatnya bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala," ujar Cecep. (Antara)

Baca Juga: Sriwijaya Air Pertanyakan Kewajaran Utangnya ke Garuda Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI