Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Januari 2020 mengalami inflasi 0,39 persen. Artinya beberapa komoditas harga mengalami kenaikan.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, inflasi tersebut didapatkan setelah BPS memantau 90 kota pada November 2019.
"Secara umum perkembangan harga berbagai komoditas menunjukan kenaikan. Inflasi Januari 0,39 persen, sedangkan Inflasi tahun kalender 0,39 persen, serta kalau dari tahun ke tahun 2,68 persen," kata Suhariyanto di Kantor BPS Pusat, Senin (3/2/2020).
Suhariyanto mencatat, dari 90 kota diamati sebanyak 79 kota mengalami inflasi, sementara 11 kota mengalami deflasi.
Baca Juga: Setelah Cabai, Harga Bawang Putih Juga Sangat Mahal, Rp 50 Ribu Per Kg
Dia melanjutkan, inflasi tertinggi di Kota Meulaboh sebesar 1,44 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Bau-bau sebesar 1,39 persen.
Menurut dia, inflasi pada Januari ini disebabkan oleh kenaikan harga cabai merah dengan andil 0,13 persen, cabai rawit 0,05 persen.
Kemudian, ikan segar dan minyak goreng andilnya pada inflasi 0,04 persen. Selanjutnya, beras andilnya pada inflasi 0,03 persen.
"Berikutnya rokok andilnya pada inflasi sebesar 0,06 persen," pungkas dia.
Baca Juga: Larang Penjualan Rokok, Warung Ini Pasang Spanduk Anti Mainstream