Berdasarkan prosedur yang ada, terdapat beberapa langkah yang dilakukan. Pertama, melakukan identifikasi data hunian, terutama penghuni yang berasal atau baru kembali dari China.
Kedua, melakukan sosialisasi tentang virus corona via Channel 1 (televisi lokal apartemen) dan majalah dinding. Ketiga, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Dalam melakukan sosialisasi, kata Krisdiarto, ICM berpedoman pada sumber-sumber resmi, seperti situs Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
ICM juga telah menyiapkan perlengkapan yang perlu untuk mencegah dan menangkal virus corona di setiap apartemen, di antaranya infrared thermometer, masker, dan cairan antiseptik.
Baca Juga: Robot Turun Tangan Hentikan Virus Corona
Semua petugas di frontliner juga telah diberikan pelatihan penggunaan alat serta prosedur penanganan di lapangan.
"Jika ada tamu datang, khususnya dari luar negeri akan dilakukan pengukuran suhu tubuh, kalau ada gejala flu, maka akan diberikan masker, agar tidak ada penyebaran virus. Jika ada yang terindikasi, kami akan membawa ke rumah sakit rujukan penanganan virus corona yang ditetapkan pemerintah," ujar Krisdiarto.
Agar lebih terkoordinasi, ICM juga mendirikan posko pencegahan virus corona per kawasan yang dipimpin seorang manajer apartemen. Semua itu dilakukan agar kenyamanan dan keamanan berhuni di apartemen tetap terjaga, serta tidak menimbulkan keresahan para penghuni.
Krisdiarto menambahkan mengingat banyak penghuni yang melakukan perjalanan ke luar negeri, lingkungan apartemen menjadi salah satu tempat rawan bagi penyebaran virus. Untuk itu ICM terus berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“ICM sangat serius menerapkan cegah tangkal virus corona di lingkungan apartemen,” kata Krisdiarto seusai Rapat Koordinasi dengan jajaran Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 3 WNI di Wuhan Gagal Pulang, Kematian Virus Corona Pertama di Luar China
Rapat Koordinasi dihadiri ICM dan melibatkan sekitar 15 orang manajer apartemen.