Dana Sawit Capai Rp 35 Triliun, Jokowi: Untuk Apa Disimpan Saja?

Jum'at, 31 Januari 2020 | 08:02 WIB
Dana Sawit Capai Rp 35 Triliun, Jokowi: Untuk Apa Disimpan Saja?
Presiden Joko Widodo (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karena itu Jokowi meminta semua pihak mendukung pengembangan industri manufaktur katalis.

"Upaya ini harus didukung penuh. BUMN seperti Pertamina harus berperan lebih besar dalam perkembangan industri katalis ini," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengundang Kepala Tim Riset Katalis ITB Subagjo maju ke depan panggung. Subagjo dan tim adalah tim riset yang mengubah minyak kelapa sawit menjadi solar.

Kepada Jokowi, Subagjo menuturkan selama ini Pertamina sudah memberikan sebuah alat seharga Rp 8 miliar. Sementara BPDPKS memberikan dana riset sebanyak Rp 46 miliar.

Baca Juga: Kisah Pilu Anak Buruh Sawit Derita Leukimia, Yuk Bantu!

"Sebelumnya kita dapat bantuan cuma dapat 1 juta, jadi Rp 46 miliar itu kami rasa sangat besar. Baiklah selanjutnya kami butuh sangat besar," kata Subagjo.

Ia juga berharap kedepan pemerintah membangun pabrik katalis.

"Kami ingin membangun pabrik katalis. Sejak dua tahun lalu, saya ingin ada pabrik katalis. Sehingga resep katalis yang kami kembangkan tidak akan lepas ke luar negeri. Saat ini, resep-resep itu terpaksa dijahit katalis di pabrik milik multinasional. Sejak dua tahun nggak jadi-jadi, bukan karena dana juga, tapi karena aturan ini aturan itu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI