Ada Wabah Virus Corona, Hotel BUMN Kehilangan Pesanan Kamar Hotel

Kamis, 30 Januari 2020 | 17:27 WIB
Ada Wabah Virus Corona, Hotel BUMN Kehilangan Pesanan Kamar Hotel
Pasien corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) ikut merasakan kerugian akibat wabah Virus Corona. Hal tersebut lantaran adanya dugaan wabah Virus Corona sampai di Indonesia sehingga membuat para tamu hotel membatalkan pesanan kamar.

Direktur Utama Hotel Indonesia Natour Iswandi Said mengatakan, perseroan kehilangan pesanan 109 kamar akibat virus yang berasal dari China itu.

Ia melanjutkan, rata-rata pembatalan kamar tersebut dilakukan oleh wisatawan China yang ingin berkunjung ke Bali.

"Sampai hari ini data yang saya terima hari ini di Bali, yang cancel tidak datang. Dia belum sempat ke Bali karena flight-nya cancel," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta pada Kamis (30/1/2020).

Baca Juga: Dikira Virus Corona, Warga Ogah Tolong Pria Gagal Jantung hingga Meninggal

Iswandi menuturkan, jika tarif hotel disamaratakan sebesar Rp 1 juta per malam, maka perseroan telah mengalami kerugian sebesar Rp 109 juta.

Namun, ia mendapat keuntungan dari Warga China yang berasal dari Wuhan, karena yang bersangkutan tidak kembali ke daerahnya, sehingga menambah waktu menginapnya.

"Yang sudah tinggal enggak cancel, dia tetap tinggal. Mungkin yang masyarakat Wuhan enggak bisa pulang karena enggak ada tiket pesawat jadi dia menambah menginap," ucap dia.

Kendati begitu, Iswandi telah mengantisipasi jika terdapat tamu yang terindikasi dugaan virus corona, maka perseroan akan langsung membawa rumah sakit. Sementara untuk pencegahan, Iswandi juga menyediakan masker secara gratis.

"Tapi kita enggak bisa menggaransi 100 persen enggak ada tamu kita yang kena. Mereka masuk ke Indonesia masuk melalui airport. Yang bisa kami lakukan akan memberikan pelayanan, jika ada tanda-tanda terkena. Preventifnya memberikan masker. Di hotel biasanya dokter enggak jauh-jauh dari lokasi dalam waktu."

Baca Juga: Bandara Ahmad Yani Klaim Punya Ruang Antivirus Corona Pertama di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI