Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatannya setelah kemarin ditutup menguat tipis 0,03 persen ke level 6.113.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD sudah berada di area negatif. Meskipun demikian, stochastic sudah membentuk pola golden cross di area oversold.
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.065 hingga 6.022. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.149 hingga 6.190," kata Nafan dalam riset hariannya, Kamis (30/1/2020).
Baca Juga: Modal Asing yang Masuk ke Indonesia di 2019 Capai Rp 423,1 Triliun
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, IHSG terlihat sedang melewati rentang konsolidasi wajar sebelum dapat melanjutkan kenaikannya, support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji.
"Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, JSMR, KLBF, LSIP, RALS, SMGR, dan UNTR.