Investasi China ke Indonesia Bakal Menurun Dihantam Virus Corona

Rabu, 29 Januari 2020 | 12:54 WIB
Investasi China ke Indonesia Bakal Menurun Dihantam Virus Corona
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dampak merebaknya virus corona dalam beberapa pekan terakhir diprediksi mempengaruhi kondisi perekonomian China. Kondisi ini tentu sangat mempengaruhi ekonomi global termasuk juga di Indonesia.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui kondisi ini sangat mempengaruhi realisasi investasi China di tanah air, Bahlil mengatakan ada kemungkinan investasi negara Panda akan menurun.

"Kita harus akui dengan adanya wabah virus corona kemungkinan akan ada trend menurun investasi dari China," kata Bahlil di Kantornya, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Meski begitu Bahlil tidak menyebut berapa nilai investasi China yang bakal akibat adanya virus corona ini.

Baca Juga: Teror Corona, Menaker Ida Belum Bersikap soal Pekerja China di Indonesia

"Kalau penurunannya belum kita hitung, karena saat ini warga negara China sedang sibuk bagaimana menghentikan penyebaran virus tersebut," katanya.

Meski begitu kata mantan Ketua HIPMI ini, dirinya terus memantau perkembangan kabar berita virus corona di China.

"Kita lihat sampai 2 minggu kedepan bagaimana perkembangannya," kata Bahlil.

Dari data BKPM sepanjang 2019 realisasi investasi China di Indonesia cukup besar dengan menempati posisi kedua setelah Singapura dengan nilai investasi mencapai 4,7 miliar dolar AS atau setara 16,8 persen investasi yang masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Begini Suasana Penyuluhan Virus Corona di RSUD Pasar Minggu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI