Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini Rabu (29/1/2020) berhasil rebound setelah dua hari terakhir terjerembab di zona merah.
Mengutip data perdagangan RTI, IHSG dibuka di zona hijau dengan menguat 0,19 persen atau naik 11,9 poin ke level 6.123,10.
Menguatnya IHSG pada perdagangan kali ini juga diikuti menghijaunya indeks LQ45 yang naik 7,4 poin atau 0,60 persen ke level 1.008,10.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 148 saham menguat, 43 saham melemah, dan 96 saham stagnan.
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020
Pada level tersebut volume perdagangan mencapai 170 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 162 miliar.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah 4 poin atau 0,03 persen ke level Rp 13.634 per dolar AS.
Analis saham dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, DJIA setelah turun selama 5 hari sebelumnya sekitar -812 poin, akhirnya semalam DJIA rebound sebesar +186.3 poin dipimpin kenaikan saham Apple mengantisipasi release laporan keuangan FY 2020, berpotensi menjadi katalis bagi reboundnya IHSG Rabu ini.
Peluang reboundnya IHSG juga didorong dari penguatan EIDO sebesar +0.99 persen serta penguatan beberapa harga komoditas diantaranya: Oil +1.55 persen dan Tin +0.7 persen.
Di lain pihak, investor perlu mengantisipasi jatuhnya harga CPO sekitar -10 persen, Nikel -0.87 persen, Gold -0.92 persen serta turunnya sebagian Bursa Asia pagi ini seperti Hangseng turun -848 poin (-3.03 persen) & Shanghai -84 poin (-2.75 persen) berpeluang menghadang penguatan IHSG.
Baca Juga: Modal Asing Masuk ke Indonesia di 2019 Capai Rp 224,2 Triliun
"IHSG berpeluang rebound terbatas dalam perdagangan Rabu ini," kata Edwin di Jakarta, Rabu (29/1/2020).