Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merombak jajaran Eselon I Kementerian Perhubungan. Perombakan jajaran ini dalam rangka penyegaran.
Adapun setidaknya terdapat enam jajaran Eselon I yang dirombak Menhub yaitu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti digantikan oleh Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto, Kepala BPSDM Kemenhub Umiyatun bertukar posisi dengan Kepala Balitbang Kemenhub Sugihardjo.
Kemudian Kepala BPTJ, Bambang Prihartono digantikan oleh Polana B Pramesti yang sebelumnya menjabat Dirjen Perhubungan Udara.
Selanjutnya, Bambang Prihartono menjadi Staf Ahli Menhub bidang Ekonomi Kawasan dan Khusus. Serta diikuti Praminto Hadi Sukarno menjadi Staf Ahli.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, Ini Alasan Menhub Belum Hentikan Penerbangan ke China
Sementara, I Gede Pasek menjabat sebagai Inspektur Jenderal yang menggantikan Cris Kuntadi.
"Bapak ibu yang saya hormati, hari ini kita harapkan ada suatu angin segar di awal 2020 di mana dalam visi misi Presiden ada amanat yang secara khusus diberikan untuk infrastruktur. Oleh karenanya tugas yang tak terhingga itu dibutuhkan pemikiran segera, inovatif, out of the box, dan kesejahteraan masyarakat banyak," ujar Menhub saat pelantikan, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Menhub meminta, para jajaran eselon I yang dilantik tersebut cepat bekerja. Karena, banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan seperti pembangunan infrastruktur sektor perhubungan.
"Tugas kita engga ringan, ada Jakarta, NTT, Kalimantan yang menunggu aspek kebaikan. Tugas dan tanggung jawab saudara sangat penting karena di tangan saudara, akan bisa dilakukan," imbuh dia.
Baca Juga: Menhub Minta Maskapai Penerbangan Waspada Virus Corona, Khusus dari China