Suara.com - Kobe Bryant tewas dalam peristiwa kecelakaan helikopter di California AS, Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Helikopter yang membawa mantan bintang LA Lakers itu terbakar saat mengudara di langit Kota Calabasas.
Helikopter yang membawa Kobe Bryant berpenumpang lima orang. Semua orang yang ada didalamnya dikabarkan tewas.
Menurut otoritas keamanan Los Angeles, beberapa seorang saksi mata mengatakan, bahwa mereka mendengar mesin helikopter bergetar sebelum jatuh dan menewaskan Kobe Bryant.
Baca Juga: Putri Kobe Bryant Ternyata Ikut Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter
Hingga saat ini, pihak otoritas keamanan Los Angeles masih menyelidiki penyebab peristiwa kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant.
Selain Kobe Bryant, putrinya yang bernama Gianna Maria Onore juga dikabarkan turut dalam peristiwa tersebut. Gianna Maria Onore juga dikabarkan tewas bersama sang ayah tercintanya Kobe Bryant.
Wafatnya Kobe Bryant meninggalkan banyak hal. Salah satunya, meninggalkan harta kekayaan yang begitu banyak.
Seperti dilansir Dailystar.co.uk, Kobe Bryant merupakan salah satu atlet terkaya di dunia. Kekayaannya pun mencapai 500 juta dolar AS atau setara Rp 7 triliun (Kurs Rp 14.000 per dolar AS).
Dengan kekayaan itu, majalah Forbes menempatkan Kobe Bryant peringkat kesembilan atlet terkaya di dunia.
Baca Juga: Kobe Bryant Meninggal, Berikut Profil Salah Satu Legenda Terbaik NBA Ini
Kekayaan itu dikumpulkan Kobe Bryant saat ia masih menjadi Atlet di club LA Lakers. Bahkan menjelang pensiun, Kobe Bryant meraih gaji tertinggi di NBA yang sebesar 680 juta dolar AS.