Suara.com - Harga emas ke posisi tertingginya pada perdagangan akhir pekan kemarin karena perkembangan terbaru penyebaran virus corona.
Melansir CNBC, Senin (27/1/2020) harga emas dipasar spot naik 0,76 persen ke harga 1.574,0 dolar AS per ons, bertahan di level kunci 1.550 dolar AS. Posisi harga emas spot tersebut adalah tertinggi sejak 8 Januari.
Sedangkan emas di pasar berjangka naik 0,65 persen ke harga 1.572,6 dolar AS per ons.
"Seluruh pasar baru saja beralih suasana menutup risiko," kata Bart Melek, Analis pada TD Securities.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, 4 Imbauan Ikatan Dokter Indonesia untuk Masyarakat
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengkonfirmasikan kasus virus Corona yang kedua di negara tersebut mengurangi minat terhadap aset berisiko.
Ini terjadi setelah badan kesehatan dunia atau WHO menetapkan wabah virus corona sebagai keadaan darurat bagi China tetapi tidak untuk seluruh dunia saat ini.
"Memuncaknya kekhawatiran tentang virus menjelang akhir pekan mendorong akumulasi emas, jelas berita utama akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik," kata Tai Wong, Analis pada BMO.
Sementara itu harga logam lain, Palladium naik 1,7 persen ke 2,420.09 dolar AS per ons setelah merosot lebih dari 3 persen di awal sesi.
Platinum naik 0,6 persen ke 1.008,33 dolar AS per ons tetapi turun 1,1 persen secara mingguan, sementara harga Perak naik 1,3 persen menjadi 18.02 dolar AS per ons dan naik 0,3 persen secara mingguan.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, Ini 5 Peringatan Dini dari Ombudsman RI