Suara.com - Harga minyak dunia turun selama empat pekan berturut-turut imbas kekhawatiran penurunan permintaan terhadap minyak mentah.
Mengutip laman Reuters, Senin (27/1/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2020 turun 1,40 dolar AS menjadi 54,19 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2020 merosot 1,35 dolar AS menjadi 60,69 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Penurunan harga minyak dunia ini diakibatkan meningkatnya kekhawatiran terhadap pelemahan dan permintaan dibarengi dengan kekhawatiran pasokan berlebih.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Merosot Akibat Kekhawatiran Virus Corona
Menurut Fatih Birol, direktur eksekutif International Energy Agency (IEA), ia memperkirakan pasar minyak mentah global akan mendapat pasokan berlebih sebesar 1 juta barel per hari pada semester pertama tahun ini.
Menurut laporan Energy Information Administration (EIA), produksi minyak mentah Amerika Serikat berada di level 13 juta barel per hari pekan lalu, tidak mengalami perubahan dari pekan sebelumnya.
EIA memperkirakan produksi minyak AS rata-rata akan mencapai 13,3 juta barel per hari pada 2020 dan 13,7 juta per barel pada 2021.