Suara.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tak Irfan Setiaputra menegaskan, tak bakalan berkompromi soal skandal apa pun yang terjadi di manajemen maskapai pelat merah tersebut.
Irfan yang baru dilantik bertekad, mengembalikan citra maskapai pelat merah menjadi baik di mata masyarakat.
Ia ptelah meminta kepada jajarannya untuk menjaga sikap agar kasus-kasus yang lama tak lagi terjadi.
Untuk diketahui, Garuda Indonesia beberapa lalu diterpa kasus yang menimpa manajemen. Mulai dari penyelundupan Harley Davidson hingga pelecehan pramugrari menjadi gundik.
Baca Juga: Pegawai Wanita Garuda Indonesia Diperlakukan Tak Enak, Datangi Yenny Wahid
"Soal citra, bicara persepsi. Sebagian ada yang fakta dan tidak. Yang jelas, manajemen harus mengelola perusahaan secara baik. Manajemen harus memberikan contoh bagaimana bersikap dan bertindak secara baik," ujar Irfan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Mantan Direktur Utama PT INTI ini akan membuat aturan main agar jajarannya bisa bersikap sesuai prosedur. Salah satunya, membuat pakta intergritas dengan seluruh karyawan.
"Kami lanjutkan dengan aturan main dengan menegaskan bahwa kejadian-kejadian itu enggak akan terjadi lagi," ucap dia.
Irfan merasa senang terhadap jajaran komisaris yang dipilih Menteri Erick Thohir. Misalnya, terpilihnya Yenny Wahid bisa mengawasi dan menegakkan hak-hak perempuan di manajemen Garuda Indonesia.
"Kami senang ada sosok Bu Yenny yang sangat kuat menegakan hak-hak teman-teman kita perempuan. Kita memang diskusi baru dua hari, kita tegaskan citra itu harus diperbaiki."
Baca Juga: Jadi Komisaris Independen PT Garuda Indonesia, Yenny Wahid Beri Tanggapan