Suara.com - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Royke Tumilaar memastikan Bank Mandiri pada tahun ini bakal menerbitkan obligasi internasional atau global bond pada semester II tahun 2020.
"Hampir pasti semester II. Tapi kalau bisa kejar ke kuartal II kita kejar ke kuartal II. tapi nanti kita coba. Kan kita udah pernah, ga terlalu sulit untuk lakukan ini," kata Royke saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Perseroan kata Royke akan mencari utang dalam bentuk global bond senilai 1,25 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 17,5 triliun dengan asumsi kurs sebesar Rp 14.000.
"Kurang lebih. Ya, tapi kan bisa bertahap," kata Royke.
Baca Juga: Laba Bersih Bank Mandiri di Kuartal IV 2019 Naik 9,9 Persen
Terkait penunjukan sekuritas, Royke mengatakan, untuk anak usaha mereka yang bernama Mandiri Sekuritas bisa jadi penjamin efeknya, mengingat saat ini reputasi Mandiri Sekuritas sudah cukup baik dalam menggarap proyek global bond.
"Belum, gampang lah orang Mandiri Sekuritas juga leader di global bond. dari lokal sekuritas paling gede Mandiri Sekuritas," katanya.
Informasi saja Pada 12 April 2019 lalu, Bank Mandiri telah menerbitkan medium terms notes (MTN) senilai 750 juta dolar AS. Penawaran global bond ini mendapat antusiasme yang tinggi dari investor. Tercatat permintaan masuk senilai 3 miliar dolar AS atau terjadi oversubscribed hingga empat kali.
Namun, Bank Mandiri masih punya jatah untuk menerbitkan surat utang serupa hingga senilai 1,25 miliar dolar AS yang rencana bakal diterbitkan pada tahun ini.
Baca Juga: Kasus MeMiles, Polisi Angkut Uang Ratusan Miliar di Bank Mandiri