Suara.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II merespon permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa membangun Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini, AP II tengah merampungkan proses desain Terminal 4.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya bakal mempercepat proses desain tersebut yang dikerjakan oleh konsorsium Bina Karya.
"Tahun ini mempercepat desain terminal 4. Saya akan pastikan di akhir 2020 desain gedung terminal 4 harus selesai. Sehingga bisa mulai ke tender konstruksi," ujar Awaluddin di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Jumat (24/1/2020).
Awaluddin melanjutkan, pembangunan Terminal 4 ini akan memakan lahan seluas 102 hektare yang telah dimiliki oleh perseroan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Terminal 4 Soetta Segera Dibangun
Sehingga, perseroan tak perlu membebaskan lahan dalam pembangunan Terminal 4.
"Nilai investasi saya perkirakan tidak akan kurang sekitar Rp 12 triliun sampai Rp 14 triliun untuk satu gedung terminal," ucap dia.
Awaluddin menambahkan, nantinya Terminal 4 bisa menampung penumpang sebanyak 40 juta - 45 juta orang dalam setahun.
"Bandara Soetta akan mampu menampung 105 sampai 110 juta penumpang setahun," imbuh dia.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) diminta segera membangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Permintaan tersebut datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Surat Turis Jepang soal Bandara Soetta, Warganet : Kalian Luar Biasa!
Menurut Jokowi, permintaan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat kapasitas terminal penumpang yang ada semakin penuh.
"Sudah kelihatan trafik semakin banyak, penumpang semakin banyak. Jangan menunggu sampai penuh lagi. Sebelum penuh harus disiapkan dulu, sehingga masyarakat, terlayani oleh Bandara Soekarno-Hatta ini," kata Jokowi usai meresmikan landasan pacu (runway) tiga di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2020) kemarin.
Jokowi mengatakan, pembangunan Terminal 4 itu telah diperintahkan sejak satu tahun lalu dan kembali ditanyakan progresnya kepada Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.