Ternyata Kunjungan Kapal Pesiar ke Raja Ampat Tak Selalu Berdampak Baik

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 24 Januari 2020 | 08:54 WIB
Ternyata Kunjungan Kapal Pesiar ke Raja Ampat Tak Selalu Berdampak Baik
Ilustrasi kapal pesiar.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kunjungan kapal pesiar MV The World ke Raja Ampat ternyata hanya berkontribusi Rp 25 juta bagi pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, M Said Soltief di Waisai mengatakan, kontribusi tersebut dirasa sangat kecil.

Karena itu, kata dia, agar kunjungan kapal pesiar tersebut bermanfaat bagi Raja Ampat, maka mereka harus melibatkan masyarakat lokal terutama pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) sebagai organisasi resmi pemandu wisata.

"Kami harapkan kapal pesiar MV The World libatkan HPI agar aktivitas wisatawan selama berada di kabupaten Raja Ampat berjalan dengan lancar," ujarnya, Kamis (23/1/2020) kemarin.

Baca Juga: Viral Pernikahan Anak Juragan Kapal Raja Ampat, Bagikan Doorprize iPhone

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati kaget mendengar kontribusi kapal pesiar terbesar yang masuk menikmati alam Raja Ampat yang begitu indah hanya Rp 25 juta.

"Saya belum dapat laporan jika kontribusi kapal pesiar MV The World kepada pemerintah daerah hanya Rp 25 juta. Tapi itulah kenyataan dan menjadi masalah karena regulasi pusat membatasi ruang gerak pemerintah daerah," ujarnya.

Bupati berharap pemerintah pusat memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah daerah agar mengatur semua hal tentang pariwisata dengan konsep berkelanjutan sehingga bermanfaat bagi masyarakat lokal hari ini maupun yang akan datang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI