Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan diprediksi melanjutkan penguatannya setelah penutupan Kamis kemarin menguat 0,25 persen ke level 6.249.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan dalam rentang konsolidasi serta sedang membentuk pola akumulasi sebelum melanjutkan kenaikan.
"Capital inflow yang tercatat hingga saat ini masih menunjukkan bahwa IHSG masih menjadi salah satu tujuan investasi dari investor, baik dari dalam maupun luar negeri," ujar William dalam riset hariannya, Jumat (24/1/2020).
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati secara teknikal MACD masih menunjukkan pola dead cross di area positif. Namun, Stochastic sudah berhasil membentuk pola golden cross.
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.218 hingga 6.190. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.274 hingga 6.304," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, ADHI, ANTM, ASRI, BBTN, BSDE, CTRA.