Peter F Gontha Bongkar Luka Lama Chairul Tanjung di Garuda Indonesia

Kamis, 23 Januari 2020 | 12:01 WIB
Peter F Gontha Bongkar Luka Lama Chairul Tanjung di Garuda Indonesia
Mantan Menko Perekonomian, Chairul Tanjung. (Antara/Widodo S. Jusuf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bukannya untung membeli saham Garuda Indonesia, CT justru buntung. Buktinya, hingga saat ini harga saham perseroan terus turun, dan bertengger di kisaran Rp 400-an per lembar saham.

Bahkan, pada era Rini M Soemarno, jatah Komisaris dari pihak CT dikurangi yang tadinya dua komisaris hanya mendapat jatah satu komisaris saja.

"Di dalam perjalanannya Garuda membaik, namun harga saham tetap hanya bertengger dikisaran Rp 450 atau kerugian 200 per saham sementara CT dikatakan merauk keuntungan ratusan miliar rupiah. Pada hari ini CT Corp melalui investasi saham, bunga dan perbedaan kurs (pada waktu itu kurs dolar Rp 11.000) telah menginvestasi sekitar Rp 7 triliun dan mengantongi rugi sekitar Rp 3,5 triliun," jelas dia.

Dengan hasil kinerja yang buruk itu, Peter F Gontha menilai wajar jika selama ini ia mengeluhkan kinerja para direksi.

Baca Juga: 3 PR Besar Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dari Erick Thohir

Kendati begitu, pihaknya akan mengawasi dengan benar, hal ini agar manajemen Garuda yang baru tak bisa main-main seperti sebelumnya.

"Namun kita akan tetap semangat mencoba memperbaiki Garuda perusahaan nasional kebanggaan kita semua," pungkas Peter F Gontha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI