Kilau Emas Dunia Memudar, Giliran Palladium Naik Tinggi

Kamis, 23 Januari 2020 | 10:40 WIB
Kilau Emas Dunia Memudar, Giliran Palladium Naik Tinggi
Ilustrasi logam mulia palladium. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas melemah, pada Rabu (22/1/2020) karena pulihnya kondisi politik dunia dan kembali menguatnya dolar AS. Harga emas di pasar spot tercatat turun 0,1 persen menjadi 1.556,67 dolar AS per ounce.

Sementara itu untuk emas berjangka Amerika Serikat ditutup menyusut 0,1 persen menjadi 1.556,7 dolar AS per ounce.

"Investor sebenarnya berada pada selling position dan itu menjaga harga tetap tertahan," kata Daniel Ghali, analis TD Securities.

Namun, dia juga melihat minat pada emas yang relatif stabil, dan pasar saat ini berupaya melindungi diri dari tingkat suku bunga negatif di seluruh dunia.

Baca Juga: Ketegangan Politik Dunia Mereda Diikuti Redupnya Kilau Emas

Di tempat lain, palladium melambung 2,2 persen menjadi 2.455,33 dolar AS per ounce, setelah merosot sekitar 4 persen di sesi sebelumnya.

"Perubahan struktural dalam permintaan setelah aturan emisi yang lebih ketat di beberapa negara akan mendorong permintaan palladium," kata Ghali.

Palladium menyentuh rekor tertinggi 2.582,19 dolar AS per ounce pada sesi Senin kemarin. Sedangkan Perak naik 0,2 persen menjadi 17,81 dolar AS per ounce, dan platinum melejit 1,4 persen menjadi 1.013,37 dolar AS per ounce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI