Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu ini diprediksi bakal masuk konsolidasai wajar setelah ditutup melemah terkoreksi 0,11 persen ke level 6.238.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, IHSG terlihat sedang melewati rentang konsolidasi wajar sebelum dapat melanjutkan kenaikannya, support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji.
"Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang," ujar William dalam riset hariannya, Rabu (22/1/2020).
Sementara itu, Analis Binartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati secara teknikal MACD masih menunjukkan pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih bergerak ke bawah di area netral.
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020
Meskipun demikian, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.218 hingga 6.190. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.274 hingga 6.304," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya ADRO, ANTM, BBTN, INCO, JPFA, WIKA.