Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi akan mengalami koreksi lanjutan setelah Senin kemarin ditutup melemah 0,74 persen di level 6.245.
Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi melihat IHSG masih tertahan di bawah resisten mayor 6.350, dan kini uji level support minor 6.220.
"Volatilitas masih potensial meningkat menjelang earning season," ujar William dalam riset hariannya, Selasa (21/1/2020).
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke bawah di area netral.
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020
Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.239 hingga 6.218. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.304 hingga 6.336, kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, BBNI, BNGA, CTRA, SRIL, TLKM, WIKA.