Rupiah Terus Menguat Terapresiasi Akurnya AS-China

Iwan Supriyatna | Achmad Fauzi
Rupiah Terus Menguat Terapresiasi Akurnya AS-China
Suasana gerai penukaran uang di Jakarta, Kamis (1/3).

"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 13.600 - Rp 13.700,"

Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan ini masih berpotensi menguat terhadap dolar AS.

Menurut pengamatannya, sentimen positif membaiknya hubungan dagang AS dengan China setelah penandatanganan kesepakatan masih akan menjadi market mover penguat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pekan ini.

Selain itu, pasar menantikan kebijakan baru dan pernyataan Bank Indonesua pasca rapat Rapat Dewan Gubernur pada hari Kamis ini.

"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 13.600 - Rp 13.700," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Senin (20/1/2020).

Baca Juga: Survei BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen Loyo, Apa Penyebabnya?

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Jumat Pekan kemarin (18/1/2020) berada di level Rp 13.645 per dolar.

Level itu melemah bila dibanding pergerakan Kamis sebelumnya yang berada di level Rp 13.642 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat pekan kemarin berada di level Rp 13.648 per dolar AS.

Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Selasa pekan sebelumnya yang berada di level Rp 13.658 per dolar AS.

Baca Juga: Libatkan OJK hingga BI, Bagaimana Nasib Nasabah Bank DKI usai Kasus Kebocoran Dana?