Kementerian BUMN Tak Mau Koar-koar Lagi Soal Bos Baru Garuda

Minggu, 19 Januari 2020 | 17:25 WIB
Kementerian BUMN Tak Mau Koar-koar Lagi Soal Bos Baru Garuda
Wakil Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan penjelasan. [Suara.com/M Fadil]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rupanya tak mau menyinggung lagi nama-nama calon kandidat Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pengganti Ari Askhara yang dipecat karena kasus penyelundupan Harley-Davidson di pesawat Garuda beberapa waktu lalu.

"Belum tanggal 22 (Januari) lah bentar lagi. Kami enggak mungkin melangkahi RUPS. Karena Garuda agak beda juga, ada pemegang saham besar lainnya, jadi ada pertimbangan," kata Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga saat dijumpai di Kawasan Wahid Hasyim, Jakarta pada Minggu (19/1/2020).

Ketika ditanya lebih lanjut kandidat yang dimaksud, Arya enggan membocorkannya. Namun dia memastikan, kekinian Kementerian BUMN sedang menyeleksi kandidat calon yang bakal menduduki orang nomor satu di perusahaan penerbangan plat merah tersebut.

"Banyak masuk, kita cari terus yang terbaik untuk Garuda lah," katanya.

Baca Juga: Dirut Garuda Ari Askhara Dipecat, Erick Thohir Sudah Punya Nama Baru

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah mengantongi nama calon direksi Garuda Indonesia
Namun, dia belum mau mengungkapkan siapa saja sosok yang akan memimpin maskapai plat merah tersebut.

“Garuda InsyaAllah hari ini direksinya sudah ada, (kalau) jajaran komisaris mungkin masih minggu depan," kata Erick.

Erick juga tak mau menyebut calon jajaran bos Garuda Indonesia berasal dari kalangan internal perusahaan atau bukan. Dia juga meminta publik bersabar untuk mengetahui siapa saja sosok yang akan menjadi direksi Garuda Indonesia. Sebab, Garuda Indonesia merupakan perusahaan terbuka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI