Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masih merasa rindu jadi pengusaha. Ia pun mengaku lebih merasa nyaman menjadi pengusaha ketimbang pejabat negara.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Indonesia Millennial Summit 2020 di Tribata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).
"Pengusaha (lebih enak). Lebih bebas dan tentu juga sebenarnya kalau bicara kontribusi masyarakat ya sebenarnya sama juga," ujar Erick Thohir.
Kendati begitu, Mantan Bos Klub Inter Milan ini, menyebut menjadi pejabat negara memberikan pengaruh yang besar untuk masyarakat.
Baca Juga: Mantan Bos-bos Jiwasraya Ditahan, Kantor Erick Thohir Banjir Karangan Bunga
Apalagi, menangani BUMN yang belanja modalnya Rp 2.400 triliun bisa digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,
"Cuma memang yang membedakan kebijakan lebih besar impact full ke masyarakat. BUMN sendiri lebih dari Rp 2.200 triliun. BUMN total capex Rp 2.400 triliun. Lebih besar dari APBN secara engga langsung," ucap dia.
Maka dari itu, dengan besarnya belanja modal itu, Erick telah memiliki beberapa strategi. Pasalnya, banyak BUMN di berbagai sektor yang harus dibenahi.
"Karena itu juga BUMN penting sekali kita menarik blue print bisa sampe 2024 bahkan lebih panjang penduduk Indonesia pentingg sekali BUMN punya platform protect. Food security. Health security, Piramidanya Energy security. Platform ke depan," pungkas dia.
Baca Juga: Benny Tjokro Ditahan Kasus Jiwasraya, Erick Thohir: Tindak Tegas!