Suara.com - Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) banyak dikirimi karangan bunga. Karangan bunga tersebut dikirim oleh beberapa aliansi masyarakat dalam rangka mendukung langkah Menteri BUMN untuk bisa membenahi dan menuntaskan kasus PT Asuransi Jiwasraya.
Pantauan Suara.com di lokasi, terdapat deretan karangan bunga yang mengisi halaman depan Kementerian BUMN tempat Erick Thohir berkantor.
Salah satu karangan bunga yang dikirim Aliansi Nasabah Jiwasraya tertulis penolakan kasus Jiwasraya dipolitisasi.
"Kami butuh uang kembali bukan politisasi seperti kasus century," tulis karangan bunga tersebut.
Baca Juga: Dirut Sinarmas Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya
Selain itu, karangan bunga juga ada yang bertuliskan mendukung Erick Thohir untuk menindak tegas koruptor di lingkungan BUMN-BUMN.
"Yang gusar kita lawan!! Pukul balik Koruptor di BUMN Pak Erick," tulis karangan bunga yang dikirim oleh Aliansi Masyarakat Indonesia Tanpa Korupsi.
Untuk diketahui, Kasus Jiwasraya menemui babak baru. Hal itu setelah Kejaksaan Agung menahan lima orang tersangka yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Mereka adalah mantan direktur utama Jiwasraya Hendrisman Rahim, eks direktur keuangan dan investasi Jiwasraya Hary Prasetyo, dan bekas Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan.
Selain itu ditahan pula Direktur Utama PT Hanson Internasional Tbk Benny Tjokro dan Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat.