Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bisa bekerja sama dengan pengusaha muda dalam proyek-proyek BUMN.
"Berikan porsi besar kepada pengusaha muda, jangan sampai yang ada dikerjakan hanya anak-anak BUMN, anak usaha BUMN, cucu-cucu BUMN, kerjakan oleh swasta-swasta terutama pengusaha muda yang terhimpun di Hipmi," kata Jokowi dalam pelantikan Pengurus Hipmi di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Menurut Jokowi, terdapat ribuan triliun nilai kontrak yang dimiliki BUMN yang bisa digarap oleh pengusaha muda. Dengan menggarap proyek BUMN, para pengusaha muda bisa naik kelas dari menengah menuju kelas atas.
"Seingat saya setahun di BUMN Rp 2.400 triliun yang bisa dikerjakan, APBN kita saja hanya Rp 2.500 triliun, dari angka itu bisa menumbuhkan yang muda naik kelas ke menangah dari menengah besar, saya sudah titip, tanyakan ke Pak Erick Thohir, tanyakan langsung," ucap Jokowi.
Baca Juga: Investor Asing Boleh Pakai Nama Jokowi Jika Urusannya Dihambat
Selain itu, Jokowi juga meminta Kepala BKPM Bahli Lahadalia bisa membawa investor asing untuk bekerja sama dengan pengusaha muda dalam negeri.
"Saya sudah titip kepada beliau agar dikawinkan, agar dimitrakan, investasi yang datang ke sini dengan pengusaha nasional kita jangan sampai mereka berjalan sendiri, dan itu bisa dilakukan pada saat mereka datang minta izin untuk investasi di negara kita," tutup Jokowi.