Erick Thohir Temui Prabowo dan Mahfud MD Bahas Kasus Asabri

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2020 | 10:33 WIB
Erick Thohir Temui Prabowo dan Mahfud MD Bahas Kasus Asabri
Menteri BUMN Erick Thohir. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan siap untuk berkonsultasi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD terkait penyelesaian PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

"Kita akan berkonsultasi kepada bapak Menhan Prabowo Subianto dan Menkopolhukam Mahfud MD terkait upaya-upaya penyelesaian ASABRI," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Senin (13/1/2020) malam.

Dia mengatakan bahwa Kementerian BUMN telah memiliki beberapa rencana penyelesaian Asabri, namun akan diajukan terlebih dahulu kepada Menhan dan Menkopolhukam.

"Kita harapkan nantinya bapak Menhan dan Menkopolhukam sudah bisa mencari solusi yang terbaik dari yang kami usulkan. Kami memiliki beberapa usulan, maka nanti bersama-sama kita mengambil keputusan atau solusi penyelesaian Asabri," katanya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Rp 10 T Asabri, Stafsus Erick Thohir: Ada 2 Orang Utang

Rencananya Erick Thohir akan berkonsultasi dengan Prabowo Subianto dan Mahfud MD sekembalinya ke Indonesia, setelah kunjungan dari Uni Emirat Arab.

Selain membahas solusi penyelesaian Asabri, Erick juga kemungkinan akan membahas perombakan pengurus Asabri dengan Prabowo dan Mahfud MD.

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan memang terdapat kerugian di portofolio dari sisi saham milik PT Asabri (Persero) namun belum diketahui terkait jumlah kerugian tersebut.

Kartika masih belum tahu waktu pasti dimulainya terdapat kerugian pada saham Asabri sebab masih dilakukan investigasi bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Namun, sekitar dua pertiga saham milik Asabri kini harganya di bawah harga saat penawaran umum perdana (IPO).

Baca Juga: Modus Dugaan Korupsi Asabri Mirip Jiwasraya, Mahfud: yang Penting Dibongkar

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 13 Januari 2020, dari saham yang dimiliki Asabri di atas lima persen, sebanyak 8 dari 13 saham tersebut lebih rendah dari harga saat IPO.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI