Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada hari ini masih berpotensi menguat terhadap dolar AS.
Dari pengamatannya, sentimen positif masih membayangi risk asset, hal itu didorong oleh optimisme penandatanganan kesepakatan perang dagang fase satu.
Tak hanya rupiah, mata uang negara berkembang juga bakal menguat terhadap dolar AS hari ini.
"Potensi rupiah ke area support Rp 13.600, resisten di kisaran Rp 13.750. Support dan resisten berikutnya di Rp 13.540 dan Rp 13.800" kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Bergerak di Kisaran Rp 13.700 Per Dolar AS
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Senin (10/1/2020) kemarin berada di level Rp 13.650 per dolar. Level itu menguat dibanding pergerakan Jumat pekan lalu di level Rp 13.672 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 13.708 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Jumat pekan sebelumnya yang di level Rp 13.812 per dolar AS.