Tensi Amerika Serikat-Iran Mereda, Harga Minyak Dunia Turun

Senin, 13 Januari 2020 | 08:20 WIB
Tensi Amerika Serikat-Iran Mereda, Harga Minyak Dunia Turun
Salah satu kilang minyak di Iran. Sebaai ilustrasi [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia turun pada Jumat (10/1/2020) seiring meredanya tensi antara Amerika Serikat dan Iran.

Seperti dilansir Reuters, Senin (13/1/2020), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2020 turun 52 sen menjadi 59,04 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2020 merosot 39 sen menjadi 64,98 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menyatakan lebih memilih menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Iran sebagai bentuk hukuman atas serangan rudal yang diluncurkan terhadap markas militer negaranya di Irak.

Pilihan Negara Paman Sam untuk menjatuhkan sanksi ekonomi dari melakukan perang terbuka dengan Iran menghilangkan kekhawatiran terganggunya pasokan minyak mentah global hingga harga minyak dunia terus menurun.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Akhir Pekan: Ambulans Super Mewah, Motor Siap Tayang

Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak negara itu meningkat 1,2 juta barel pada pekan yang berakhir 3 Januari dari pekan sebelumnya. Dengan tambahan 1,2 barel, cadangan minyak Amerika Serikat mencapai 431,1 juta barel.

Donald Trump pada Rabu (9/1/2020) menyatakan bahwa tidak ada korban warga Amerika Serikat dari serangan rudal Iran terhadap markas militer mereka di Irak. Menurutnya, Iran saat ini tidak lagi menunjukkan sikap agresif yang tentunya baik untuk seluruh pihak.

Para analis menyebut pernyataan Donald Trump itu adalah tanda deeskalasi ketegangan Amerika Serikat-Iran. Tensi sempat memuncak antara kedua negara setelah serangan udara Amerika Serikat menewaskan pimpinan pasukan Quds, Qassem Soleimani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI