Suara.com - CEO Softbank Masayoshi Son menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (10/1/2020). Masayoshi mengaku membicarakan potensi Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.
Hanya saja, Masayoshi mengaku belum menentukan nilai untuk investasi pembangunan Ibu Kota Negara baru di Penajam Paser, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Kami belum memustukan angkanya, kami baru mendiskusikannya, potensi-potensinya," ujar Masayoshi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Lebih lanjut, Masayoshi menuturkan pertemuan dengan Jokowi juga tidak membahas nilai penanaman modal pembangunan ibu kota baru. Kendati demikian, Softbank kata Masayoshi tertarik dengan konsep kota pintar ibu kota baru itu.
Baca Juga: Luhut Ajak Pengusaha Singapura Tanam Modal di Ibu Kota Baru
"Kami tidak mendiskusikan angka pasti. Tetapi, konsep kota pintar dengan teknologi terbaru, kota hijau, dan itu aku tertarik untuk dukung," kata dia.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan salah satu investor Jepang Softbank berencana berinvestasi dalam pembangunan ibu kota baru. Kendati begitu, luhut tak merinci investasi seperti apa yang akan dikeluarkan Softbank. Tapi ia menyebut Softbank akan berinvestasi senilai 100 miliar dolar AS.
"Softbank mau masukk ke Ibu kota. Ya nanti kita lihat," kata Luhut.