Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan pagi ini, Jumat (10/1/2020). IHSG dibuka menguat 12 poin atau 0,20 persen ke level 6.287,11.
LQ45 juga dibuka menguat ke level 1.020,17 naik 3 poin atau 0,33 persen. Mengawali perdagangan, terdapat 119 saham menguat, 41 saham melemah, dan 106 saham stagnan.
Transaksi perdagangan sebanyak 154 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 113 miliar.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga dibuka menguat 52 poin atau menguat 0,38 persen ke level Rp 13.798 per dolar AS.
Baca Juga: Modal Asing Deras Masuk, IHSG Masih Akan Bergerak di Zona Hijau
Analis pasar modal dari Kresna Sekuritas Edwin Juni mengatakan, IHSG akan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, hal ini disebabkan sejumlah faktor, seperti indeks saham AS pada perdagangan kemarin ditutup menguat dengan indeks DJIA naik 0,74 persen dan S&P500 naik 0,67 persen yang disebabkan karena China telah mengonfirmasi untuk mengirimkan negotiator untuk menandatangani perjanjian perang dagang dengan AS pada minggu depan.
Sementara itu, perjanjian perang dagang tahap II ditargetkan dapat tercapai setelah pemilihan umum AS pada November 2020.
Pasar Asia pada pagi hari ini juga dibuka cenderung menguat dengan indeks KOSPI naik 0,42 persen dan indeks NIKKEI naik 0,33 persen.
Dari sentimen domestik, pemerintah menargetkan investasi sektor ESDM pada 2020 di kisaran 35,9 miliar dolar AS dari realisasi tahun 2019 31,9 dolar AS miliar dari target 33,4 miliar dolar AS
"Dari sisi teknikal, IHSG kami perkirakan bergerak di rentang 6.260.- 6.330," Kata Edwin.
Baca Juga: Modal Asing Deras Mengalir ke Dalam Negeri, IHSG Diprediksi Menguat