Usai Tewaskan Jenderal Perang Iran, Cadangan Minyak AS Meningkat

Jum'at, 10 Januari 2020 | 08:02 WIB
Usai Tewaskan Jenderal Perang Iran, Cadangan Minyak AS Meningkat
Perkembangan harga minyak dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia mengalami penurunan pada Kamis (9/1/2020) dipicu peningkatan cadangan minyak mentah Amerika Serikat.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (10/1/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2020 turun 5 sen menjadi 59,56 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2020 merosot 7 sen menjadi 65,37 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Menurut laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak AS meningkat 1,2 juta barel pada pekan yang berakhir 3 Januari dari pekan sebelumnya.

Baca Juga: Pernyataan Trump Soal Serangan Iran Kembali Menekan Harga Minyak Dunia

Dengan tambahan 1,2 barel, cadangan minyak AS mencapai 431,1 juta barel.

Presiden AS Donald Trump pada Rabu menyatakan bahwa tidak ada korban warga AS dari serangan rudal Iran terhadap markas militer AS di Irak.

Menurut Trump, Iran saat ini tidak lagi menunjukkan sikap agresif yang tentunya baik untuk seluruh pihak.

Para analis menyebut pernyataan Trump sebagai tanda deeskalasi ketegangan AS-Iran. Tensi sempat memuncak antara kedua negara setelah serangan udara AS menewaskan pimpinan pasukan Quds Qassem Soleimani.

Baca Juga: Selat Hormuz Tak Diblokade Iran, Harga Minyak Dunia Berangsur Turun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI