Naik Pesawat Perintis Dapat Subsidi Pemerintah, Harga Tiket Murah Meriah

Kamis, 09 Januari 2020 | 17:53 WIB
Naik Pesawat Perintis Dapat Subsidi Pemerintah, Harga Tiket Murah Meriah
Petugas menurukan bagasi milik penumpang maskapai Wings Air rute Manado-Sangihe setibanya di Bandara Naha, Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, Sabtu (24/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah menyiapkan anggaran sedikitnya Rp 500 miliar untuk tahun 2020 untuk mensubsidi sekitar 188 rute penerbangan perintis baik penumpang maupun kargo.

Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Maria Kristi Endah Murni mengatakan dengan adanya subsidi ini harga tiket pesawat perintis jauh lebih murah ketimbang harga tiket pesawat komersil biasa.

"Kalau penumpang (yang naik) tetap bayar juga, cuma ada subsidinya," kata Kristi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Dengan subsidi tersebut, Kristi mengungkapkan setiap penumpang yang naik pesawat perintis hanya akan dibebani sekitar 30 persen dari harga asli tiket pesawat perintis.

Baca Juga: Kemenhub Gelontorkan Rp 500 Miliar Subsidi Penerbangan Perintis dan Kargo

"Jadi dia hanya bayar 30 persen dari total harga. Misalnya harga Rp 500 ribu jadi cuma Rp 100-an ribu lebih," katanya.

Sementara itu untuk pengangkutan barang kargo dengan pesawat perintis tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis "Angkutannya yang gratis kalau kargo," ujarnya.

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub terus berkomitmen meningkatkan pelayanan subsidi angkutan udara perintis penumpang, perintis kargo dan subsidi angkutan kargo.

Untuk itu hari ini Direktorat Jenderal Perhubungan meneken kontrak pelayanan subsidi angkutan udara perintis penumpang, perintis kargo dan subsidi angkutan kargo kepada 17 Korwil dengan jumlah 188 rute penerbangan perintis.

"Ada 188 rute penerbangan perintis, yang terdiri dari Sumatera dengan 3 Korwil dengan 24 rute, Jawa 1 Korwil dengan 3 rute, Kalimantan dengan 3 Korwil dengan 25 rute, NTT dengan 1 Korwil dengan 4 rute dan Papua dengan 9 Korwil dengan 116 rute paling banyak," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti.

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrim, Kemenhub Terus Koordinasi dengan BMKG

Sementara untuk penerbangan perintis kargo ada sekitar 27 rute yang tersebar di Kalimantan, Sulawesi dan Papua. "Itu semua yang akan kami layani penerbangan perintis di tahun 2020," kata Polana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI