Membaca Harga Properti di Jakarta Usai Terendam Banjir

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2020 | 09:38 WIB
Membaca Harga Properti di Jakarta Usai Terendam Banjir
Banjir di Kampung Pulo Jakarta Timur, Senin (16/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Menghadapi tanggal 10-15, menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) akan terjadi puncak banjir di Januari. Semua kita tindak lanjuti, itu crisis management kita," ujar Basuki.

Ia mengemukakan PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) telah melakukan survei di 180 titik rawan banjir, salah satunya disebabkan saluran air kecil, drainase tertutup, dan tanggul jebol.

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah banyaknya tanggul yang jebol di wilayah Bekasi. Pihaknya tengah berupaya untuk memperbaiki sehingga banjir tidak kembali terjadi.

Selain itu PUPR juga akan memperlebar dan memperdalam embung atau penampungan air di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Baca Juga: Sedih, Ada Banyak Mobil Terseret Banjir Bandang Lebak Belum Dievakuasi

"Halim kenapa banjir? Karena embungnya tidak mampu menampung. Kita perlebar, dari 20.000 meter kubik menjadi 50 ribu meter kubik kapasitasnya. Kedalamannya juga, dari dua meter kita jadikan lima meter. Kita juga segera tindak lanjuti sekarang," ucap Basuki.

Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga akan memperbaiki drainase di sejumlah titik jalan tol, terutama KM 24 yang tersumbat akibat proyek kereta cepat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI