Suara.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Reynhard Sinaga menjadi perbincangan banyak orang di Inggris dan berbagai belahan dunia. Bukan karena prestasi, lulusan Universitas Indonesia (UI) jurusan arsitektur tahun 2007 itu ternyata telah memperkosa 190 pria.
Perlakuan keji dilakukannya, saat ia menempuh gelar doctoral di Leeds, Inggris. Reynhard Sinaga bisa menempuh pendidikan di daratan Britania Raya diketahui karena Reynhard Sinaga berasal dari keluarga kaya raya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, keluarga Reynhard Sinaga memiliki beberapa bisnis yang salah satunya adalah bisnis penyewaan gedung pertemuan atau convention hall di daerah Depok, Jawa Barat.
Seperti dilansir dari berita lokal di Depok Siarandepok.com, gedung pertemuan itu bernama Ronatama yang terletak di Dekat Stasiun Depok Lama.
Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan Reynhard Sinaga, Predator Seks Terbesar di Inggris
Saat ditelusuri dari keterangan website Ronatama, Gedung seluas tiga hektare ini bisa menampung sebanyak 700 mobil dan 300 motor. Gedung itu juga memiliki empat pintu akses yang bisa digunakan pengunjung.
Terdapat dua tipe gedung yang disediakan, pertama ruangan yang lebih kecil yakni Graha Tama yang bisa digunakan untuk event pernikahan atau lainnya.
Kedua ruangan yang lebih besar yaitu convention hall yang juga bisa digunakan untuk pernikahan atau event besar seperti pameran.
Gedung ini pun masih terbilang baru. Karena, baru diresmikan oleh Walikota Depok Mohammad Idris Abdul Somad pada bulan September 2019.
Sayangnya hingga berita ini dimuat, pihak manajemen Ronatama enggan memberi penjelasan terkait harga sewa gedung tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Sosok Reynhard Sinaga, Predator Seks yang Dihukum Seumur Hidup
Untuk diketahui, Reynhard Sinaga berasal dari keluarga kaya yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Dilansir dari Dailymail, Reynhard tak pernah hidup kekurangan di Manchester berkat kiriman uang dari orangtuanya Saibun dan Normawaty yang merupakan pengusaha sawit dan juga properti.
Reynhard kerap menyambangi club-club malam di sekitar Manchester. Bahkan beberapa sumber menyebut, dalam sepekan Reynhard kerap bergonta ganti pasangan.
"Keluarganya sangat kaya, sehingga dia tidak pernah bekerja dan dia akan selalu keluar setiap minggu dengan orang yang berbeda, itu yang aku ingat," kata seorang sumber dikutip Dailymail.
Akibat dari aksi bejatnya, Reynhard dilaporkan oleh korbannya ke Kepolisian Manchester dan kemudian dilakukan penangkapan.
Proses persidangan pertama pun digelar pada Juni 2019 lalu. Mengetahui anaknya akan disidang, ibu Reynhard terbang ke Inggris untuk menemani putranya menjalani proses persidangan.
Karena berasal dari keluarga kaya raya, ibu Reynhard dikabarkan menyewa pengacara mahal untuk membela anaknya di ruang persidangan.
Namun, banyaknya korban dari aksi bejat Reynhard membuat Deputi Jaksa North West Ian Rushton menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk Reynhard.
Deputi Jaksa North West Ian Rushton menyebut, selama proses persidangan tak nampak raut penyesalan dari Reynhard.
Reynhard malah terlihat memasang raut wajah penuh keangkuhan karena mengetahui sang ibu telah menyewa pengacara mahal untuk membebaskannya dari jeratan hukum.
"Reynhard Sinaga adalah pemerkosa paling produktif dalam sejarah Inggris," kata Deputi Jaksa North West Ian Rushton.