Reynhard kerap menyambangi club-club malam di sekitar Manchester. Bahkan beberapa sumber menyebut, dalam sepekan Reynhard kerap bergonta ganti pasangan.
"Keluarganya sangat kaya, sehingga dia tidak pernah bekerja dan dia akan selalu keluar setiap minggu dengan orang yang berbeda, itu yang aku ingat," kata seorang sumber dikutip Dailymail.
Akibat dari aksi bejatnya, Reynhard dilaporkan oleh korbannya ke Kepolisian Manchester dan kemudian dilakukan penangkapan.
Proses persidangan pertama pun digelar pada Juni 2019 lalu. Mengetahui anaknya akan disidang, ibu Reynhard terbang ke Inggris untuk menemani putranya menjalani proses persidangan.
Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan Reynhard Sinaga, Predator Seks Terbesar di Inggris
Karena berasal dari keluarga kaya raya, ibu Reynhard dikabarkan menyewa pengacara mahal untuk membela anaknya di ruang persidangan.
Namun, banyaknya korban dari aksi bejat Reynhard membuat Deputi Jaksa North West Ian Rushton menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk Reynhard.
Deputi Jaksa North West Ian Rushton menyebut, selama proses persidangan tak nampak raut penyesalan dari Reynhard.
Reynhard malah terlihat memasang raut wajah penuh keangkuhan karena mengetahui sang ibu telah menyewa pengacara mahal untuk membebaskannya dari jeratan hukum.
"Reynhard Sinaga adalah pemerkosa paling produktif dalam sejarah Inggris," kata Deputi Jaksa North West Ian Rushton.
Baca Juga: 5 Fakta Sosok Reynhard Sinaga, Predator Seks yang Dihukum Seumur Hidup